(Sumber foto Divisi Humas Polri)
Pekalongan, -- Pada 20 Januari 2025, hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di Kecamatan Petungkriyana, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Bencana ini menyebabkan setidaknya 25 orang meninggal dunia, termasuk satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan bayi mereka.
Udate terbaru dalam pencarian korban, tim gabungan akhir nya menghentikan operasinya. Mengutip dari sumber Divisi Humas Polri, Rabu, (29/01/2025).
Pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dihentikan pada Senin (27/1) setelah tujuh hari pencarian. Total sebanyak 25 korban ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor. Untuk saat ini masa tanggap darurat di Petungkriyono dan penanganan bencana masih terus dilanjutkan guna proses pemulihan pasca musibah longsor.
“Proses pencarian dihentikan, namun kedepan penanganan bencana di Petungkriyono akan kita fokuskan pada pembukaan akses jalan di beberapa wilayah di Petungkriyono yang terputus akibat dampak longsor. Semuanya jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan,” ujar Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, S.H.
(Redaksi)