Iklan

header ads

Sebanyak 32 Karya Budaya dari DIY Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia

Rep/Supadiyono






Yogyakarta, Suaradjogja.com, -- Sebanyak 32 karya budaya dari DIY ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan pada Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024, bertempat di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta, Sabtu (16/11). 

Dalam ajang AWBI 2024 ini, 5 cagar budaya di DIY pun ditetapkan sebagai Cagar Budaya Indonesia. Dengan demikian, DIY mampu mengantongi total sebanyak 37 sertifikat dalam gelaran tersebut.

Sertifikat WBTb Indonesia diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, sedangkan sertifikat Cagar Budaya Indonesia diserahkan oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha Djumaryo yang keduanya diterima Kepala Kepala Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi.

Adapun WBTb DIY yang sudah diakui sebagai WBTb Indonesia sebanyak 32 karya budaya dari 5 Domain. Pertama, Domain Tradisi Ekspresi Lisan, yaitu Cublak Cublak Suweng dan Dialek Boso Bagongan. Kedua, Domain Seni Pertunjukan, yaitu Srimpi Irim Irim, Tari Klana Raja, Golek Jangkung Kuning, Tari Wira Pertiwi, Tari Kuda-kuda, Jathilan Lancur, dan Bedhaya Durma Kina Gaya Yogyakarta. Ketiga, Domain Pengetahuan Tentang Alam berupa Mitos Gunung Merapi dan Ampo Imogiri.

Keempat, Domain Adat, Tradisi yaitu Sambatan Gunungkidul, Upacara Adat Bersih Kali Gunungkidul, Upacara Adat Njaluk Udan Andongsari, Tambak Kali, Bakda Mangiran, Labuhan Hondodento, Tradisi Emprak dan Nawu Sendang Kulon Progo. Kelima, Domain Ketrampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional yakni Ketan Lupis Yogyakarta, Adrem, Becak Yogyakarta, Jadah Tempe, Kopi Joss, Gudeg Bonggol Gedhang, Apem Wonolelo Sleman, Cethil, Tempe Pondoh, Ayam Goreng Kalasan, Kethak Kulon Progo, Jenang Lot dan Gula Kelapa Kulon Progo.

Sedangkan, lima SertifBudaya Indonesia yang diterima DIY yaitu Masjid Syuhada, Kompleks Masjid Gedhe Mataram Kotagede, Pura Pakualaman, Dalem Jayadipuran dan Selokan Mataram.



Sumber: Humas Pemkab DIY
Redaksi
___