Rep/Sumarja S
Gunungkidul, Suaradjogja.co, -- Usai mencuat pemberitaan terkait 3 Siswa SMP Negeri 1 Ponjong Kabupaten Gunungkidul DIY, di keluargan dari sekolah, kini pihak sekolah meminta maaf. Disampaikan oleh tim ivetigasi dari media Suaradjogja.co, pada Selasa 22 Oktober 2024, sore.
Ketiga siswa SMPN 1 Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, yang dikeluarkan dari sekolah beberapa minggu yang lalu karena diduga mengambil uang iuran, dua siswa dinyatakan mau kembali bersekolah, yang satu siswa tidak mau kembali sekolah memilih mengikuti Sekolah Kejar Paket.
Kejelasan mengenai diterimanya kembali berdasar Berita Acara Kesepakatan Penerimaan Siswa Kembali, yang ditandatangi oleh Kepala Sekolah, orang tua siswa, saksi dari Media dan guru Bagian Kesiswaan.
Kesepakatan itu terjadi setelah Kepala sekolah SMPN 1 Ponjong berkunjung di rumah salah satu orang tua siswa, Selasa (23/10/2024).
Dalam pertemuan itu, Kepala Sekolah mengaku salah kepada orang tua siswa atas peristiwa ini.
"Atas nama SMPN 1 Ponjong, saya mohon maaf atas kesalahan ini. Semoga ini jadi pembelajaran, ke depan untuk tidak terulang kembali," kata Nur Sutanta, Kepala Sekolah SMPN 1 Ponjong.
Sementara, orang tua siswa dalam menanggapi pihak sekolah, bisa menerima kejadian ini. Dengan catatan pihak sekolah bisa melindungi anaknya setelah kembali ke sekolah dari teman-temannya agar tidak dibully dan bisa lancar menyeselaikan pendidikan yang tinggal beberapa bulan lagi.
Selain itu, orang tua siswa juga memohon maaf atas perilaku anaknya. Dalam kunjungan, Kepala Sekolah didampingi Wakil Kepala Sekolan, guru Bidang Kesiswaan, nampak hadir juga Binmas dari Polsek Ponjong.
Karena langsung diproses administrasi penerimaan siswa kembali, diharapkan siswa segera masuk sekolah.
(rep/marja-redaksi)