Red, Hermawsn/kontributor
Gunungkidul, -- Memiliki beragam budaya dan wisata Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta sering dijadikan tujuan destinasi wisata favorit di akhir tahun karena menawarkan wisata pantai, goa, perbukitan, dan kuliner yang beragam. Hingga awal Desember 2025 Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat kunjungan wisatawan sudah mencapai 2,6 juta pengunjung.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul Supriyanta. Ia menyebut, Dinas Pariwisata Gunungkidul tahun ini menargetkan 3,1 juta wisatawan. Jumlah tersebut diharapkan mampu mendongjrak target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pariwisata.
“Target PAD dari retribusi pariwisata 2025 sebesar Rp 33,5 miliar saat ini pendapatan masih Rp 25,5 miliar,"ujarnya kepada wartawan (12/2025).
Terpisah Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Eko Nur Cahyo, SIP, M.Si., mengatakan, guna mengejar target PAD dari sektor retribusi pariwisata akan dioptimalkan pada bulan Desember ini. Beberapa strategi juga telah dipersiapkan salah satunya adalah kegiatan monitoring tempat pemungutan retribusi (TPR) yang dimulai sejak November dan akan berakhir pada Desember.
"Kami juga telah membuat surat edaran kepada setiap pelaku jasa wisata agar tertib dalam melakukan pembelian tiket hanya di pos retribusi,"kata Eko.
Guna menarik anime wisatawan pada musim libur natal dan tahun baru Dinas Pariwisata Gunungkidul mendorong untuk setiap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk menggelar event lokal. "Mengingat anggaran Dinas Pariwisata terbatas hanya untuk promosi saja, kami mendorong masyarakat lokal agar menggelar event,"papar Eko.
Lebih lanjut ia mengatakan, Tiket masuk wisata Gunungkidul bervariasi tergantung lokasi, namun tiket kawasan pantai utama (seperti Baron, Indrayanti, Krakal) umumnya sekitar Rp15.000/orang (termasuk asuransi). Pembelian tiket kawasan bisa online melalui ewisata.gunungkidulkab.go.id atau langsung di lokasi.
__________________



