Iklan

header ads

Pelatihan Pemanfaatan AI dalam Pembuatan Konten Pemasaran Produk UMKM di Kemantren Mantrijeron Yogyakarta

Pelatihan Pemanfaatan AI dalam Pembuatan Konten Pemasaran Produk UMKM di Kemantren Mantrijeron Yogyakarta_rep, {dms/redaksi) 

Yogyakarta,  Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor seperti fashion, kuliner, dan kerajinan tangan, mengikuti pelatihan mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembuatan konten pemasaran produk. Acara yang digelar pada 11 November 2025, di Aula Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta ini dihadiri oleh peserta dari wilayah sekitar, dengan tujuan untuk memperkenalkan teknologi digital dalam memasarkan produk UMKM secara lebih efektif.

Pelatihan ini dipandu oleh Dimas Tarso, S.E., M.M., seorang praktisi digital marketing yang juga seorang akademisi. Dimas memberikan pemahaman kepada peserta tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu UMKM dalam menciptakan konten pemasaran yang lebih efisien, menarik, dan terarah. Sebagai salah satu inovasi di dunia digital, AI memungkinkan pembuatan teks, gambar, dan video yang otomatis, yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.

Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Ibu Bayu, dari Jawatan Kemakmuran Kemantren Mantrijeron, yang menyampaikan pentingnya adaptasi digital bagi UMKM untuk mendukung kemajuan ekonomi lokal. "Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kemantren Mantrijeron dapat lebih cepat beradaptasi dengan teknologi, dan mampu mengoptimalkan pemasaran produk mereka melalui platform digital," ujar Ibu Bayu.

Pelatihan tersebut tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung. Peserta diberi kesempatan untuk mencoba berbagai aplikasi AI yang dapat membantu dalam pembuatan konten pemasaran, mulai dari pembuatan copywriting, desain grafis, hingga pengeditan video. Dimas Tarso menekankan pentingnya keberlanjutan dalam penggunaan teknologi ini agar UMKM tetap relevan di pasar yang terus berkembang.

"Teknologi AI memberikan banyak kemudahan bagi UMKM untuk membuat konten pemasaran yang tepat sasaran. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka bisa menghemat waktu dan biaya dalam proses pembuatan konten yang memadai," jelas Dimas Tarso.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor UMKM memberikan kontribusi sebesar 60,34% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2024. Namun, meskipun memiliki potensi besar, banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital dalam proses pemasaran mereka. Pelatihan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan memberikan keterampilan praktis kepada pelaku UMKM.

Meski teknologi AI memberikan banyak keuntungan, beberapa peserta masih merasa ragu mengenai biaya dan kesulitan teknis dalam penerapannya. Oleh karena itu, acara ini juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi UMKM dalam menghadapi transisi menuju digitalisasi.

Sebagai penutupan, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kemantren Mantrijeron. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang AI dan digital marketing, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan mencapai pasar yang lebih luas. (DMS


__________________________