Sumber Humas Pemda DIY
Yogyakarta, --- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong transformasi pengembangan dan pengelolaan kopi di DIY dari sistem tradisional menuju pendekatan industri yang presisi dan berkelanjutan. Transformasi tersebut diharapkan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya khas Yogyakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Tri Saktiyana, seusai mendampingi Sri Sultan menerima audiensi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kopi Indonesia (ASKI) DIY–Jawa Tengah (Jateng) di Gedhong Willis, Kompleks Kepatihan, pada Selasa (03/06).
Pertemuan yang berlangsung lebih dari tiga jam tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti, serta membahas penguatan ekosistem kopi di DIY dari hulu hingga hilir.
“Kita berbicara tentang kopi dari hulu ke hilir, dari penyiapan lahan, penanaman, pengemasan, hingga greeting atau penyambutan tamu di warung kopi yang mencerminkan budaya Yogyakarta. Pak Gubernur menekankan pentingnya perubahan pola pikir para petani kopi, dari sekadar mengandalkan pengalaman tradisional menjadi pendekatan industri yang terukur dan presisi,” ujar Tri Saktiyana.
_____________