Iklan

header ads

Malam Tirakatan 1 Suro di Gunungkidul, Ini Kata Kepala Kundha Kabudayan Chairul Agus Mantara, S.IP, MM

GUNUNGKIDUL,suaradjogja.com--  Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Gunungkidul Chairul Agus Mantara memgatakan, dalam memperingati malam 1 Suro atau 1 Muharom 1447 H beberapa wilayah di Gunungkidul menggelar tradisi tirakatan.

"Kundha Kabudayan Gunungkidul mencatat  ada sejumlah lokasi kegiatan masyarakat dalam peringatan malam 1 suro, diantaranya Petilasan Wonokobaran Kapanewon Panggang, Pantai Kukup, Kali Goang Kalurahan Giring, dan di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul,"ucapnya Rabu (25/06/2025).

Lebih lanjut Mantara menjelaskan, tradisi peringatan malam 1 Suro merupakan agenda tahunan masyarakat Gunungkidul. Kegiatan yang dilaksanakan masyarakat pun cukup beragam antaralain, wayang semalam suntuk, kenduri, tetirah, dan macam-macam kegiatan lain yang dilakukan malam hingga pagi hari.

Kegiatan tirakatan 1 Suro  tidak hanya diikuti oleh masyarakat biasa, namun juga di ikuti oleh para penghayat kepercayaan. Tujuanya hampir sama, tentunya prosesi disesuaikan dengan tradisi sesuai ajaran yang ada.

Tirakat 1 Suro dalam budaya Jawa adalah momen introspeksi diri, spiritual, dan pembersihan batin, yang dilakukan dengan harapan mendapatkan keselamatan, ketenangan lahir dan batin, serta perlindungan di tahun baru. Masyarakat Jawa umumnya melakukan berbagai amalan dan tradisi, seperti puasa, doa, meditasi, dan kontemplasi, untuk menyambut tahun baru Jawa dengan semangat baru. 


(Redaksi)