Kontributor, Hermawan/Redaksi
Gunungkidul, -- Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul Agus Subariyanto mengatakan sebanyak 10 Sekolah Dasar (SD) tidak mendapatkan murid dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru SPMB) Tahun ajaran 2025-2026.
"Total kuota penerimaan siswa tahun ini sebanyak 13.888 siswa, yang baru mendaftar sebanyak 7.111 siswa, lalu yang mendaftar SPMB online dan diterima sebanyak 6.666,"ucap Agus, Kamis (12/06/2025).
Lanjut Agus, bagi siswa yang belum mendaftar secara online bisa daftar offline di sekolah negeri ataupun swasta yang kuotanya masih tersedia. Tahun ini Sistem Penerimaan Murid Baru di Gunungkidul cenderung menurun. Hal itu disebabkan jumlah anak usia SD sangat sedikit.
"Dari total kuota yang terisi tahun kemarin sekitar 50% namun tahun ini turun menjadi 48%,"imbuhnya.
Lebih rinci Agus menjelaskan sekolah yang nihil pendaftaran adalah sekolah negeri dan swasta. Sekolah Dasar Negeri diantatanya : SDN Giripanggung Tepus, SDN Gunungsari Semanu, SDN Gupakan II Tepus, SDN Jaten Tanjungsari, SDN Kropak Tepus, SDN Puleireng Tepus, dan SDN Wonolagi Playen.
Adapun Sekolah Dasar Swasta yakni Kanisius Bandung I Playen, SD Muhammadiyah Boarding School, SD Muhammadiyah Gebang Rongkop, SD Muhammadiyah Pilangrejo, SD Muhammadiyah Wareng, SD Muhammadiyah Wonodoyo, dan SD Sanjaya Giring Paliyan
Adapun dampak dari kurangnya murid pada SPMB tahun 2025 beberapa sekolah akan di regrup. Namun kata Agus, rgegruping sekolah akibat kurangnya murid masih sebatas usulan.
"Regruping memang ada namun untuk tahun ini masih sebatas usulan,"pungkas Agus.