Gunungkidul, --- Ruas jalan JJLS yang melintas di Kalurahan Tepus hingga Kalurahan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, di kiri kanan bahu jalan nampak saat ini ditumbuhi rumput dan tumbuhan liar hingga bahu jalan tidak nampak.
Kendaraan yang lewat, baik mobil atau sepeda motor harus hati- hati, apa lagi kalau sore hari menjelang malam tidak ada penerangan jalan. Bisa jadi ada ular atau binatang lain yang melintas.
Sebetulnya bukan hanya masalah tumbuhan liar yang menutup bahu jalan, akses jalan Kabupaten dan akses jalan Kalurahan banyak yang hilang karena jalan baru JJLS.
Mengenai jalan Kabupaten, sambungan jalan yang terkonek dengan jalan Provinsi itu hanya berupa uruk split, tidak dengan aspal. Hingga banyak pengguna jalan tergelincir.
Carik Kalurahan Tepus belum lama ini membuat tiktok untuk pengguna jalan Kabupaten wilayah Tepus yang tersambung dengan ruas jalan JJLS, agar hati-hati.
"Saya sudah melaporkan ke Dinas PUPRKP Gunugkidul dan unggahan medsos mengenai ada beberapa jalan Kalurahan dan jalan Kabupaten yang kurang sempurna saat nyambung dengan jalan Provinsi," kata Carik Tepus kepada reporter beberapa waktu lalu menjelang hari lebaran.
Di hari pertama masuk kerja, Selasa (8/4/2025), reporter mencoba menghubungi Dinas PUPRKP Gunungkidul lewat WhatsApp mengenai kondisi jalan JJLS yang bahu jalan tertutup tanaman liar, begini jawabnya Kepala Dinas, Rachmatdian :
"Dari PU Provinsi meneko mas"
"Lha terus dr Pemda GK tidak bisa semacam laporan ke Provinsi, mengko nek kabeh tok"an pye iki?," tanya reporter.
"Ya kalo ada info kita laporkan mas, dan PU provinsi ada pengawas jalannya juga,"
"Yang tok tokan siapa mas?" tanya balik
"Ya nggak ada yang tok tokan pak, cuma di lapangan adanya seperti itu," jawab reporter.
"Prinsipnya kalau ada kebutuhan di jalan provinsi atau info dari masyarakat kita laporkan ke provinsi. Kalo di jalan Kabupaten ya kita tangani. Kalo di jalan nasional kita laporkan ke Satker PJN," jawab Kepala Dinas PUPKPR.
(rep. marja)