Gunungkidul, suaradjogja.co-- Guna mengembangkan potensi seni budaya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kundha Kabudayan menggelar Festival Reog dan Jathilan, Selasa ( 15/10/2024 ) bertempat di alun-alun kota Wonosari Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan festival akan berlangsung selama empat hari yakni dua hari untuk pementasan reog, dua hari berikutnya untuk pementasan jathilan. Peserta Festival Reog dan Jathilan ini akan diikuti oleh perwakilan dari 18 Kapanewon se-Kabupaten Gunungkidul.
Sebanyak 18 peserta kelompok reog dan jathilan akan unjuk gigi memberikan penampil terbaiknya di hadapan warga masyarakat gunungkidul. Pasca dibukanya festival oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Sri Suhartanta warga masyarakat langsung memadati sekitar panggung untuk menyaksikan jalannya pertunjukkan.
"Melalui festival ini semoga dapat menginspirasi dan menumbuhkan spirit masyarakat untuk terus menjaga, melestarikan adat tradisi, kesenian, dan kebudayaan,"ungkap Sri Suhartanta.
Melalui bimbingan dari dinas Kundha Kabudayan, para kelompok dan pelaku seni diharapkan mampu mengembangkan potensi dalam berkesenian serta menjaga dan melestarikan seni budaya di era perkembangan teknologi yang semakin maju.
Sementara itu Kepala Dinas Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul Chairul Agus Mantara, S.IP, MM mengatakan, event ini bisa terlaksana karena melihat potensi kesenian reog dan jathilan di Gunungkidul sangat banyak. Pihaknya juga memberikan wadah untuk berbagai macam kelompok kesenian di Kabupaten Gunungkidul untuk menampilkan karya terbaiknya di ruang-ruang publik.
(Kontributor Hermawan Sulistyo)