Kulonprogo, -- Warga di sekitar Sungai Progo, Padukuhan Ngemplak, Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang mengapung di bawah bendungan Sungai Progo pada Rabu (2/4) siang.
Penemuan ini bermula ketika seorang warga, Eko S. (36), tengah memancing di sungai.
"Saat saya melempar kail, tiba-tiba melihat sesuatu mengapung di air. Setelah saya perhatikan lebih dekat, ternyata itu sesosok mayat. Saya langsung memberi tahu teman saya yang juga sedang memancing di dekat situ," ujarnya.
Eko kemudian mengajak rekannya, Doddy D.S. (34), untuk memastikan temuan tersebut. Setelah memastikan bahwa itu benar jasad manusia, mereka segera menghubungi Danang E.N. (26), yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada PMI Kulonprogo dan Polsek Nanggulan.
Petugas kepolisian yang dipimpin Ipda Eko Purwanto bersama tim PMI Kulonprogo segera menuju lokasi. Setelah dilakukan evakuasi, jasad dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan INAFIS.
Dari hasil pemeriksaan awal Puskesmas Nanggulan, jenazah berjenis kelamin perempuan, ditemukan tanpa busana dan tanpa identitas. Diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari.
"Kondisi jenazah sudah membengkak, mengeluarkan bau busuk, dan wajahnya rusak sehingga sulit diidentifikasi. Tingginya sekitar 160 cm dengan berat sekitar 65 kg," jelas petugas medis.
Selain itu, ditemukan luka robek di daerah ketiak dan kedua selangkangan. Meski tidak ditemukan kartu identitas, korban mengenakan perhiasan berupa cincin emas di jari keempat tangan kiri dan empat gelang emas di pergelangan tangan kanan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan penyebab kematian korban. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga diimbau segera melapor ke pihak berwenang.
_____________