Iklan

header ads

Rehab Lapangan Tertunda, Warga Pampang Protes

Red/Sumarja S

Gunungkidul, --- Adanya protes warga Pampang mengenai lapangan yang direhab namun tidak selesai, pihak kalurahan tetap bertanggungjawab hingga proyek rampung tahun ini.

Pihak Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, mengakui memang proyek rehabilitasi sarana dan prasarana olahraga  yang terletak di Padukuhan Kedungdowo Wetan Rt15/Rw04, belum selesai dikerjakan.

Proyek yang dikerjakan menggunakan sumber dana dari Dana Desa sebesar Rp. 123.742.544 direncanakan selesai dalam waktu 60 hari. 

"Karena semua sudah siap, proyek dimulai bulan Nopember 2014, yang mengerjakan TPK  dengan rekanan yang menyediakan material dan alat berat. Namun dalam pengerjaannya terkendala oleh cuaca jadi tidak bisa selesai sesuai rencana," kata Ayu, Carik Pampang kepada media saat ditemui di kalurahan, Rabu (12/3/2025).

Lebih lanjut Ayu menjelaskan, nanti kalau kondisi cuaca sudah kondusif akan dimulai lagi pengerjaanya. Tahapan berikutnya setelah rata akan dipadatkan dan diurug dengan tanah merah lalu ditanami rumput.

"pihak suplyer masih bertanggungjawab  pengadaan material hingga selesai. Meskipun saat pengerjaan awal semua material sudah dikirim sesuai permintaan," kata Carik Pampang.

Saat ditanya mengenai protes warga lewat rontek yang menanyakan tempat untuk sholat Idul Fitri, Carik Pampang menjawab, kalau belum lama ini menemui tokoh agama membahas solusi tempat sholat Idul Fitri, disepakati untuk tempatnya yang biasanya di lapangan dialihkan di Masjid Jami Al-Huda, bisa menampung 1.000 jamaah.

Di sisi lain, saat media menanyakan kepada salah satu warga mengenai proyek yang tertunda ini, yang enggan disebut namanya mengatakan, " Untuk proyek rehab lapangan, warga tidak dilibatkan, wajar kalau saat ini diprotes."