Iklan

header ads

Buntut Video Viral Dugaan Oknum DPRD Gunungkidul, Perwakilan Aliansi Temui Ketua Dewan

Red/Sumarja S





Gunungkidul, Suaradjogja.com, - Gabungan Rakyat Kabupaten  Gunungkidul resmi melaporkan, yang diduga, oknum anggota DPR melakukan VCS cabul.

Dengan pengawalan ketat, pelapor yang diwakili 5 orang, memasuki gedung parlemen Jalan Brigjen Katamso no. 12,  Wonosari Gunungkidul, Selasa (26/11/2024).

Sebelumnya beredar kabar akan mengadakan demo besar-besaran di halaman gedung DPRD Gunugkidul dengan mengerahkan massa sekitar 300 orang. Namun pihak Polres Gunungkidul tidak mengeluarkan ijin. Karena sudah memasuki hari tenang untuk pelaksanaan pilkada serentak.

Koordinator demo, Marbandi, tetap mendesak untuk menyampaikan tuntutan dari Gabungan Rayat Gunungkidul. Untuk menghindari gesekan atau gaduh, pihak Polres mengijinkan hanya melalui perwakilan.

Dikawal langsung Kapolres Gunungkidul, AKBP Ari, kelima perwakilan diterima Ketua Dewan dan beberapa anggota dewan di lantai 2 ruang rapat.

Setelah menyampaikan tuntutan dan menyerahkan dokumen, acara ditutup.

Isi tuntutan antara lain :
- Melakukan sidang terhadap okmun anggota DPRD Fraksi Partai Golkar yang melakukan VCS dengan seorang perempuan yang vedionya tersebar di masyarakat.
- Meminta kepada Badan Kehormatan DPRD untuk segera menonaktifkan atau memecat oknum anggota Dewan berinisial HN.
- Jika tuntutan tidak ada tindakan dari Dewan Kehormatan, dalam jangka waktu 2 minggu, Gabungan Rakyat Gunungkidul akan mengadakan aksi mengepung gedung DPRD.

Di ruang loby, Ketua Dewan mendapat banyak pertanyaan dari media yang meliput, menganai tindakan dari kasus ini, "kami akan segera melakukan sidang. Tunggu saja nanti hasilnya," jawabnya.

Sedangkan, Kapolres Gunungkidul, saat dimintai himbauan kepada warga masyarakat dalam kasus VCS ini, menjawab, "Harus bijak dalam menggunakan media sosial, hati-hati dengan apa yang mau dishare. Harus saring dengan betul. Kalau terkait dengan vedio ini sebaiknnya jangan disebar."



Redaksi
__________