Yogyakarta, -- Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh akun Facebook, yang bernama @Pakdhe Giso, ke @Info merapi, menarasikan prediksi kondisi alam Pulau Jawa.
Narasi yang dibagikan adalah sebagai berikut.
Prediksi kondisi alam Pulau Jawa ke depan sangat terkait dengan perubahan iklim dan aktivitas geologis, yang menimbulkan tantangan dan ancaman beragam.
1. Cuaca Ekstrem
Frekuensi cuaca ekstrem meningkat: Potensi hujan lebat hingga ekstrem, angin kencang, puting beliung, dan hujan es tetap tinggi, terutama di wilayah dengan topografi curam seperti Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat. Fenomena ini dipengaruhi oleh aktivitas monsun, suhu permukaan laut yang hangat, dan gelombang atmosfer yang melintasi wilayah.
2. Ancaman Pengaruh Laut dan Pesisir
- Kenaikan permukaan laut dan abrasi: Laporan IPCC menyatakan bahwa kawasan Pantura Jawa menghadapi risiko tenggelam yang semakin nyata, dengan penurunan permukaan tanah (land subsidence) antara 1-25 cm/tahun dan kenaikan permukaan laut 1-15 cm/tahun di beberapa lokasi.
Tiga kota besar (Jakarta, Semarang, Pekalongan) diprediksi terkena dampak lebih awal, yang mengancam 50 juta penduduk, 70 kawasan industri, dan infrastruktur logistik penting seperti pelabuhan dan jalur kereta api.
3. Aktivitas Geologis dan Bencana Seismik
- Gempa bumi dan tsunami: Sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik dan pertemuan lempeng tektonik, Pulau Jawa tetap rawan gempa bumi. Meskipun tidak ada prediksi gempa spesifik, risiko gempa yang memicu tsunami tetap tinggi.
- Letusan gunung api: Dengan 127 gunung api aktif di Indonesia, sebagian besar di Jawa (seperti Merapi, Merbabu, dan Semeru) tetap berpotensi meletus.
4. Degradasi Lingkungan dan Ekosistem
- Kerusakan hutan dan lahan: Penebangan liar, perubahan tata guna lahan, dan kebakaran hutan terus merusak ekosistem, menurunkan daya serap tanah dan memperparah banjir serta longsor.
- Kerusakan terumbu karang dan mangrove: Peningkatan suhu laut menyebabkan bleaching terumbu karang, sementara kerusakan mangrove mengurangi perlindungan pantai dan habitat satwa liar, mengancam biodiversitas di wilayah pesisir.
Secara keseluruhan, kondisi alam Pulau Jawa ke depan akan diwarnai oleh tantangan yang semakin kompleks akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Perlu upaya serius untuk meminimalkan risiko.
#spiritual21 #pulaujawa #bencanaalam #geografi



