Melansir dari sumber akun resmi, Kementrian Pekerjaan Umum RI, pada Jum'at 5 Desember 2025/Redaksi
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pemulihan konektivitas pascabencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penanganan darurat dilakukan 24 jam untuk memastikan seluruh jalur utama kembali tembus sebelum periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pemerintah memprioritaskan pembukaan akses darat untuk memastikan bantuan dan logistik dapat masuk. “Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan aman. Kementerian PU akan terus menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta bekerja erat dengan BPBD dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif,” kata Menteri Dody di Gedung DPR RI, Selasa (2/12/2025).
Identifikasi Balai Teknis hingga 2 Desember 2025 mencatat 253 titik longsor dan 86 titik banjir yang merusak jalan nasional. Di Aceh terdapat 46 titik longsor dan 34 titik banjir yang berdampak pada 35 ruas jalan serta 14 jembatan putus. Menteri Dody menjelaskan kondisi lapangan masih berat. “Sebagian besar jalur sudah kita upayakan. Beberapa daerah yang penting hari ini sudah bisa diakses tetapi belum terbuka sepenuhnya, termasuk jalur dari Sumatera Utara ke arah Tapanuli. Untuk di Aceh juga masih ada banjir di sejumlah titik, masih mencapai 80 sentimeter sehingga alat berat belum bisa masuk,” ujarnya. Pada lokasi jembatan putus, Kementerian PU mulai memasang Jembatan Bailey untuk jembatan prioritas, sambil berharap cuaca segera membaik.
Di ruas Sigli–Bireuen dan arah Sibolga, konektivitas mulai terbuka untuk kendaraan kecil dan kini truk kecil juga dapat melintas. “Hari ini truk-truk kecil sudah bisa masuk sehingga bantuan bisa segera bergulir. Ini sangat krusial karena sebelumnya bantuan harus lewat laut,” kata Menteri Dody. Sementara itu, Sumatera Utara mencatat 144 titik longsor dan 20 titik banjir yang merusak 25 ruas jalan serta 4 jembatan. Jalur menuju Tapanuli masih menjadi prioritas karena merupakan satu-satunya akses logistik. “Fokus kita hari ini adalah membuka konektivitas pantai utara Sumatera menuju Tapanuli. Jalur dari Sumut ke arah barat belum terbuka sehingga distribusi bantuan terhambat. Kami kerahkan semua alat berat, dan bila kurang akan kita penuhi dari provinsi-provinsi terdekat yang tidak terdampak, misalnya Riau, Bengkulu, dan Lampung,” lanjut Menteri Dody.
Di Sumatera Barat terdapat 63 titik longsor dan 32 titik banjir yang mengganggu 30 ruas jalan nasional serta menyebabkan tiga jembatan mengalami scoring. Kementerian PU juga melakukan penanganan darurat berupa pengisian agregat dan aspal pada jalan amblas, pemasangan bronjong, geotekstil, Dinding Penahan Tanah, penutupan longsoran dengan terpal, hingga pemadatan ulang. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai paling lambat 16 Desember 2025. Balai-balai teknis juga terus membersihkan material longsor dan banjir bandang, membantu pencarian korban, menormalisasi sungai, membersihkan sedimen, serta membuka jalur darurat.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto".
_____________________________



