Iklan

header ads

Keuletan Pranoto Tujuh Tahun Menggeluti Bisnis Barang Lawasan, di Gunungkidul

Rep, Sumarja/ Redaksi

Gunungkidul, -- Pranoto seorang laki-laki yang memiliki kemampuan dalam berbisnis barang-barang lawasan. 
Dalam karirnya yang dimulai tujuh tahun lalu, hingga kini masih dipertahankan meski bisnis yang ia jalani bukan bisnis yang mudah, yakni jual barang-barsng lawasan. 

Jenis barang lawasan tersebut diantaranya, bak air yang terbuat dari batu berbagai model, tempat air seperti tong terbuat dari tanah, tempat penumbuk (lesung). Selain itu, ada juga pernak-pernik dan perlengkapan rumahtangga lawasan seperti teko, cangkir, lampu (petromak), dan banyak lagi. 

Pranoto merupakan warga asli Bintaos, kapanewon Tepus, kabupaten Gunungkudul. 
Memiliki seorang istri dan anak yang sudah bekerja. 

Penghasilan selama jualan barang lawasan tidak menentu. Kadang rugi, tapi juga bisa ditutup dengan jualan barang yang lain. 

"Yang penting saya bisa menyalurkan hobi barang lawasan. Masalah keuntungan itu bukan target saya. Dan hal lain, saya bisa bekerjasama dengan bakul rosok. Juga dengan perantara atau makelar yang ikut menjual barang lawasan saya," kata Pranoto kepada reporter, Rabu (19/11/2025) di rumahnya. 

Tempat berjualan terhitung strategis karena jalur wisata pantai. Jadi, wisatawan yang berminat sering berhenti untuk membeli, bahkan ada beberapa warga asing tertarik juga untuk membeli. 

Pria usia sekitar enam puluh tahun itu, mengatakan diawal usahanya sering dikomplain sang istri. 

"Waktu mulai membeli barang lawasan dari tukang rosok, menumpuk di gudang, istri marah-marah, lalu saya berfikir untuk dijual. Dari situ saya keterusan jadi jual beli barang antik"

Pranoto termasuk pengusaha telaten dan usahanya bisa dijadikan penunjang ekonomi karena tidak punya pekerjaan lain. Prinsip dagangnya bisa memberdayakan para tukang rosok dan para perantara atau makelar.


___________________________