Rep, Dimas Tarso/Redaksi
Sleman, --  Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten Sleman sukses menggelar kegiatan IWAPI Sleman Foodpreneur 2025 dan Baking Inspiration pada Selasa (28/10) di atrium Shinta, Sleman City Hall.
Acara yang berlangsung pukul 10.00–13.00 WIB ini menghadirkan Chef Galih dari Filma dan Chef Desi dari Sriboga sebagai pengisi acara utama, dengan demo pembuatan empat resep inspiratif: Bolu Ketan Hitam, Flose Cookies, Banana Cheese, Choco Pie, dan Banana Almond Cheese Long Bread.
Ketua Panitia Nurhayati, S.Kom menjelaskan bahwa IWAPI Sleman Foodpreneur dirancang sebagai sarana berbagi inspirasi, inovasi, dan keterampilan bagi anggota IWAPI serta pelaku UMKM di bidang kuliner.
“Kegiatan ini menjadi wadah belajar bersama untuk meningkatkan kualitas produk dan kreativitas. Kami ingin para pelaku usaha perempuan semakin percaya diri dan mandiri secara ekonomi,” ujar Nurhayati.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas peran aktif IWAPI dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan perempuan di Sleman.
“Semangat Sumpah Pemuda tercermin dari dedikasi IWAPI yang terus melahirkan pelaku usaha tangguh dan inovatif. Pemerintah daerah siap berkolaborasi dalam mendukung penguatan UMKM di berbagai sektor,” ungkapnya.
Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua DPD IWAPI DIY, Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M., Ketua DPC IWAPI Sleman, Retno Astuti, S.E., serta perwakilan dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sleman. Ratusan peserta dari anggota IWAPI, pelaku UMKM, dan masyarakat umum juga tampak antusias mengikuti acara hingga akhir.
Dalam sambutannya, Dr. Utik Bidayati menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi bagi UMKM perempuan.
“IWAPI DIY mendorong anggotanya agar adaptif terhadap perubahan zaman dan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha,” ujar Utik.
Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Sleman Retno Astuti, S.E. menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi perempuan Sleman.
“Kami ingin perempuan Sleman menjadi motor penggerak ekonomi keluarga dan masyarakat. Dengan kreativitas dan kerja sama, UMKM lokal akan mampu bersaing di tingkat nasional,” jelas Retno.
Mengusung semangat “Bangkit Bersama untuk Kemandirian Ekonomi”, IWAPI Sleman Foodpreneur 2025 menjadi ajang memperkuat jejaring, meningkatkan kompetensi, serta membangkitkan motivasi pelaku usaha perempuan agar mampu menghadapi tantangan ekonomi di era modern.
_________________________




 
.jpeg)