Iklan

header ads

Desa Preneur Tamanmartani Dorong UMKM Kuatkan Branding dan Strategi Digital Marketing

Rep, Dimas Tarso/Redaksi
Sleman, -- Program Desa Preneur Tamanmartani kembali berlanjut pada hari ketiga dengan fokus pelatihan bertema “Branding dan Sosial Media Marketing untuk Penguatan Daya Saing UMKM.”
Kegiatan yang digelar pada Kamis (30/10/2025) di meeting room Kalurahan Tamanmartani ini diikuti oleh 25 pelaku UMKM olahan pangan dari berbagai dusun di wilayah Tamanmartani.
Sesi pertama menghadirkan Andromeda Sindoro, S.Pt., seorang Professional Dairy Preneur sekaligus Owner & CEO Sweet Sundae Ice Cream, yang membawakan materi tentang strategi branding produk.
Dalam paparannya, Andromeda menekankan pentingnya membangun identitas merek (brand identity) yang kuat agar produk lokal mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Brand bukan hanya sekadar nama dan logo, tapi juga janji yang kita berikan kepada konsumen. UMKM perlu memahami nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui identitas visual, kemasan, hingga pengalaman pelanggan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa elemen-elemen seperti logo, warna, tagline, hingga kemasan dan label produk merupakan bagian dari strategi komunikasi yang menentukan persepsi konsumen terhadap kualitas produk.
“Desain kemasan yang menarik dan pesan yang konsisten bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan. Ini adalah investasi jangka panjang bagi UMKM,” tambah Andromeda.
Sesi kedua diisi oleh Dimas Tarso, S.E., M.M., seorang praktisi digital marketing sekaligus dosen Universitas Widya Dharma Klaten, yang memaparkan pentingnya pengembangan konten dan strategi pemasaran digital.
Dalam materinya, Dimas menyoroti peran media sosial sebagai etalase utama bagi UMKM di era digital.
“Media sosial kini menjadi panggung utama promosi produk. Konten foto, video, dan narasi brand harus mampu menggugah emosi audiens agar mereka tidak sekadar melihat, tapi juga membeli,” jelasnya.
Ia juga membagikan strategi praktis seperti membangun konten storytelling, pemanfaatan tren viral yang relevan, serta penggunaan iklan berbayar (ads) secara efektif untuk meningkatkan jangkauan dan penjualan.
“Kuncinya adalah konsistensi dan kedekatan dengan audiens. Brand UMKM harus punya suara dan kepribadian sendiri di dunia digital,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Desa Preneur Tamanmartani menegaskan komitmennya dalam mendampingi UMKM agar mampu berkembang dari sisi kualitas produk maupun strategi pemasaran.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa berbasis kewirausahaan lokal.
Peserta terlihat antusias mengikuti pelatihan, terutama saat sesi praktik dan studi kasus, di mana mereka berkesempatan untuk menampilkan merek produk masing-masing dan mendapatkan masukan langsung dari para pemateri.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian Desa Preneur Tamanmartani 2025 yang dirancang secara berkelanjutan, dengan harapan dapat mencetak wirausaha desa yang inovatif, tangguh, dan berorientasi pasar.


-----------------------