Rep, Supadiyono/Redaksi
Gunungkidul, -- Marak terjadi pembajakan nomor telepon Whatsapp, meresahkan di Gunungkidul. Baru-baru ini beberapa nomor telepon dibajak orang yang tidak dikenal, berujung minta pinjam sejumlah uang untuk di tranfer. Ironisnya, pelaku pun sempat mengancam ketika tidak mendapat respon di buli oleh si penerima pesan singkat.
Kronologi diketahuinya nomor tersebut dibajak, pelaku meminta tolong untuk mengirim sejumlah uang, untuk dikirim ke nomor rekening yang dikirimkan pelaku. Dari sini penerima pesan merasa curiga pasalnya pemilik nomor tersebut sudah dikenal calon korban, bahwa Ia tidak mungkin meminjam atau meminta uang apalagi melalui via bank luar daerah.
Dari sini calon korban pun curiga bahwa nomor tersebut kena retas atau dibajak orang yang tidak bertanggung jawab.
Kejadian yang baru menimpa dua orang calon korban, Warga Girisekar Panggan dan Warga Kedungpoh Nglipar Gunungkidul.
Hampir bersamaan pelaku mengirim pesan singkat melalui chat whatsapp kepada, dua orang tersebut dengan dalih meminjam dengan nominal 1 Juta Rupiah. Namun penerima chat tidak merespon dengan baik, dan terjadi saling balas chat hingga pelaku menulis kata - kata ancaman penculikan di sebuah grup whatsapp. Perlu diketahui nomor yang di bajak sebelumnya juga anggota beberapa grup whatsapp. Jadi meski di bajak, nomor tersebut tetap dapat berinteraksi di grup tersebut.
Ancaman chat grup dari peretas di grup WA yang di sampaikan redasi, seperti berikut.
"Lihat aja nanti kamu"
"Saya sudah sering lihat mukamu sering dimana kamu saya udah tau" Chat si peretas.
Dikonfirmasi, anggota grup yang dimaksud oleh peretas, menyampaikan jika dirinya juga diancam akan di culik.
"Aku di jp diacam mau di culik," Jelasnya.
________________
.jpeg)
