Iklan

header ads

Kemenko Polkam Dorong Kemandirian Ekonomi, Gizi Anak, dan Layanan Kesehatan di Jatim


Rep, Supadiyono/Sumber Kemenko Polkam (SIARAN PERS NO. 455/SP/HM.01.02/POLKAM/9/2025) 

Madiun - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) meninjau langsung pelaksanaan tiga program prioritas Presiden di Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (25/9). Tiga program tersebut antara lain Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Kunjungan dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Asia, Nur Rokhmah Hidayah, dengan tujuan memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Pelaksanaan program MBG di Kota Madiun sudah berjalan baik, namun perlu diperkuat dari sisi monitoring agar kualitas makanan yang didistribusikan tetap terjaga,” jelas Nur Rokhmah Hidayah.

Tinjauan pertama dilakukan di KDMP Manguharjo. Koperasi ini menyediakan bahan pangan pokok (sembako) dengan harga terjangkau bagi masyarakat, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal dan pelaku UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, turut hadir menerima tim Kemenko Polkam. Ia menyampaikan bahwa KDMP menjadi salah satu inovasi daerah dalam memperkuat ketahanan ekonomi warga.

“Koperasi ini tidak hanya menjual sembako murah, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang harus terus didukung dan dikembangkan,” ujarnya.

Selanjutnya, tim meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Manguharjo, yang menjadi salah satu dapur Program MBG di Kota Madiun. Tinjauan mencakup kebersihan dapur, kualitas bahan baku, proses memasak higienis, serta sistem distribusi makanan.

Setiap harinya, SPPG menyalurkan lebih dari 3.113 porsi makanan bergizi ke 16 sekolah dan dua posyandu, dengan melibatkan 50 tenaga kerja lokal dan tenaga ahli gizi.

Kunjungan diakhiri dengan meninjau Puskesmas Manguharjo, tempat pelaksanaan Program CKG. Program ini menyediakan layanan skrining kesehatan dan deteksi dini penyakit, terutama bagi ibu hamil dan lansia.

Tim meninjau alur pelayanan, ketersediaan tenaga medis, serta fasilitas yang digunakan. Hasil pemeriksaan ditindaklanjuti dengan edukasi serta rujukan bila diperlukan.

“Masyarakat merasa sangat terbantu karena bisa melakukan pemeriksaan awal tanpa biaya. Ini penting untuk deteksi dini dan menjaga kesehatan jangka panjang,” ujar salah satu tenaga medis di Puskesmas.

Kemenko Polkam menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, masyarakat setempat, serta menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memastikan program berjalan optimal dan tepat sasaran.


______________________