Iklan

header ads

Ada Kejanggalan Hasil Tes Seleksi Pamong Kalurahan Sidorejo Ponjong, Keluarga Peserta Akan Berniat Melaporkan ke Panewu dan DPMK2KB Gunungkidul

 


GUNUNGKIDUL,suaradjogja.com-- Keluarga peserta penjaringan dukuh di kalurahan Sidorejo Ponjong menganggap pihak panitia terutama tim penguji, tidak transparan. 

Atas ketidak transparanan tersebut, salah seorang keluarga peserta akan mengomfirmasikan langsung ke panewu dan DPMK2KB, dengan bentuk lisan maupun secara tertulis. 

Kepada awak media Ia menyampaikan jika permasalahan tersebut bukan alasan kecewa anggota keluarga yang andil ujian penjaringan tidak lolos karena tidak dapat nilai. Akan tetapi Ia mengindikasikan ada permainan dalam proses penentuan nilai peserta. 

"Ada kejanggalan mekanisme maupun penentuan jumlah nilai," ucap Suroto, Sabtu (14/06/2025)

Dengan demikian lanjut dia, saya akan sampaikan bukti kertas lembar hasil nilai tes kepada panewu dan DPMK2KB. 

Dikatakan, tujuan penyampaian tersebut agar prosesi penjaringan pamong atau dukuh yang baru-baru ini mencuat di beberapa media menjadi terang benderang. 

"Pihak kami tidak menutut atau melaporkan indikasi kesalahan, tetapi kami hanya minta penjelasan yang kredibel," Pungkasnya.

Proses penjaringan dan penyaringan calon Pamong Kalurahan Sidorejo, Ponjong, Gunungkidul dilaksanakan pada 10 Juni 2025, dan terpilih 3 Pamong Kalurahan yang masing-masing mengisi jabatan dukuh Dadap, Poko, dan Turi. 

Dalam proses seleksi, pihak Kalurahan Sidorejo mengklaim bahwa telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga selaku tim penguji.

"Dalam hal ini tim penguji kami bekerjasama dengan pihak ketiga yakni SMK Muhammadiyah Ponjong,"ucap Lurah Sidorejo Sidiq Nur Syafi'i, S.Pd.


(Redaksi)